Tempat :Teater Salihara, Jl. Salihara no. 16 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta
Penyelenggara : Salihara
Seri Kuliah Umum
Pemikiran Keindonesiaan dalam Sastra
Teater Salihara
Terbuka untuk umum
Pendaftaran selambatnya 13 September 2011
Rabu, 14 September 2011, 19:00 WIB
Wednesday, September 14, 2011, 07:00 PM
Pramoedya dan Pemikiran Kebangsaan
Pembicara: Ignas Kleden
Rabu, 21 September 2011, 19:00 WIB
Kesusastraan Sebelum Perang Kemerdekaan
Pembicara: Sapardi Djoko Damono
Rabu, 28 September 2011, 19:00 WIB
Keindonesiaan dalam Pemikiran Sastrawan Perempuan
Pembicara: Manneke Budiman
Rabu, 05 Oktober 2011, 19:00 WIB
Pemikiran Keindonesiaan dalam Sastra
Pembicara: Arif Bagus Prasetyo
Pada 1928, para pemuda menyelenggarakan Kongres Pemuda II di Jakarta, sebuah peristiwa yang ternyata sangat bermakna bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sebuah warisan penting Kongres itu adalah Sumpah Pemuda yang antara lain mendeklarasikan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sejak itu, pemikiran-pemikiran mengenai kebangsaan dan kemerdekaan perlahan-lahan mulai dituliskan dan diperdebatkan dalam bahasa Indonesia. Bersamaan dengan itu pula, sastra berbahasa Indonesia mulai ditulis dengan kesadaran kebangsaan yang pelan-pelan mengubah bahasa Melayu Pasar menjadi bahasa yang sekarang berlaku di Indonesia.
Bahasa dan sastra Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pemikiran mengenai keindonesiaan. Sastra Indonesia mengusung pemikiran mengenai keindonesiaan, dari zaman ke zaman. Kita mengenal Kwee Tek Hoay, Chairil Anwar, Idrus, Sutan Takdir Alisjahbana, Suwarsih Djojopuspito, Pramoedya Ananta Toer, Mangunwijaya, dan begitu banyak nama lainnya.
Sebagai pengawal dari Bienal Sastra Internasional Utan Kayu-Salihara 2011, Komunitas Salihara akan mengadakan seri kuliah umum bertema ”Pemikiran Keindonesiaan dalam Sastra”. Ceramah ini akan berlangsung dalam bahasa Indonesia.
========================== ================
Public Lecture Series
The Idea of Indonesia in Literature
Teater Salihara | Wednesdays, September 14, 21, 28 and October 05, 2011, 07:00 PM
Open to the public | Register by September 13, 2011
Wednesday, September 14, 2011, 07:00 PM
PRAMOEDYA AND IDEAS OF NATIONALISM
Speaker: Ignas Kleden
Wednesday, September 21, 2011, 07:00 PM
LITERATURE PRIOR TO THE FIGHT FOR INDEPENDENCE
Speaker: Sapardi Djoko Damono
Wednesday, September 28, 2011, 07:00 PM
THE IDEA OF INDONESIA AMONGST WOMEN WRITERS
Speaker: Manneke Budiman
Wednesday, October 05, 2011, 07:00 PM
THE IDEA OF INDONESIA IN LITERATURE
Speaker: Arif Bagus Prasetyo
The Idea Of Indonesia
In 1928 a group of young people held the Youth Congress II in Jakarta, an event that turned out to be extremely significant in the course Indonesia followed to become a nation. An important part of the legacy of that Congress is the Youth Oath which among other points declares the use of Indonesian language as the language of unity. Since then, ideas of nationalism and independence gradually began to be written and debated in Indonesian. At the same time, literature also began to be written in Indonesian with a national consciousness which slowly changed the market Malay into the language now used in Indonesia.
Indonesian language and literature cannot be separated from the idea of Indonesia, and the literature has supported these ideas from one period to the next. We can see this in the works of Kwee Tek Hoay, Chairil Anwar, Idrus, Sutan Takdir Alisjahbana, Suwarsih Djojopuspito, Pramoedya Ananta Toer, Mangunwijaya, and many others.
This series of lectures will be delivered in Indonesian and is held as an introduction to the 2011 Utan Kayu-Salihara International Literary Biennale to be held in October.
========================== ================
Info acara dan tiket:
021-7891202, 0817-0771913, 0812-81845500, 0857-19311150, 0838-99630361, 021-99745934
info@salihara.org, tiket @salihara.org
media@salihara.org (khusus pers)
daftar@salihara.org (khusus acara tak berbayar)
Pemikiran Keindonesiaan dalam Sastra
Teater Salihara
Terbuka untuk umum
Pendaftaran selambatnya 13 September 2011
Rabu, 14 September 2011, 19:00 WIB
Wednesday, September 14, 2011, 07:00 PM
Pramoedya dan Pemikiran Kebangsaan
Pembicara: Ignas Kleden
Rabu, 21 September 2011, 19:00 WIB
Kesusastraan Sebelum Perang Kemerdekaan
Pembicara: Sapardi Djoko Damono
Rabu, 28 September 2011, 19:00 WIB
Keindonesiaan dalam Pemikiran Sastrawan Perempuan
Pembicara: Manneke Budiman
Rabu, 05 Oktober 2011, 19:00 WIB
Pemikiran Keindonesiaan dalam Sastra
Pembicara: Arif Bagus Prasetyo
Pada 1928, para pemuda menyelenggarakan Kongres Pemuda II di Jakarta, sebuah peristiwa yang ternyata sangat bermakna bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sebuah warisan penting Kongres itu adalah Sumpah Pemuda yang antara lain mendeklarasikan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sejak itu, pemikiran-pemikiran mengenai kebangsaan dan kemerdekaan perlahan-lahan mulai dituliskan dan diperdebatkan dalam bahasa Indonesia. Bersamaan dengan itu pula, sastra berbahasa Indonesia mulai ditulis dengan kesadaran kebangsaan yang pelan-pelan mengubah bahasa Melayu Pasar menjadi bahasa yang sekarang berlaku di Indonesia.
Bahasa dan sastra Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pemikiran mengenai keindonesiaan. Sastra Indonesia mengusung pemikiran mengenai keindonesiaan, dari zaman ke zaman. Kita mengenal Kwee Tek Hoay, Chairil Anwar, Idrus, Sutan Takdir Alisjahbana, Suwarsih Djojopuspito, Pramoedya Ananta Toer, Mangunwijaya, dan begitu banyak nama lainnya.
Sebagai pengawal dari Bienal Sastra Internasional Utan Kayu-Salihara 2011, Komunitas Salihara akan mengadakan seri kuliah umum bertema ”Pemikiran Keindonesiaan dalam Sastra”. Ceramah ini akan berlangsung dalam bahasa Indonesia.
==========================
Public Lecture Series
The Idea of Indonesia in Literature
Teater Salihara | Wednesdays, September 14, 21, 28 and October 05, 2011, 07:00 PM
Open to the public | Register by September 13, 2011
Wednesday, September 14, 2011, 07:00 PM
PRAMOEDYA AND IDEAS OF NATIONALISM
Speaker: Ignas Kleden
Wednesday, September 21, 2011, 07:00 PM
LITERATURE PRIOR TO THE FIGHT FOR INDEPENDENCE
Speaker: Sapardi Djoko Damono
Wednesday, September 28, 2011, 07:00 PM
THE IDEA OF INDONESIA AMONGST WOMEN WRITERS
Speaker: Manneke Budiman
Wednesday, October 05, 2011, 07:00 PM
THE IDEA OF INDONESIA IN LITERATURE
Speaker: Arif Bagus Prasetyo
The Idea Of Indonesia
In 1928 a group of young people held the Youth Congress II in Jakarta, an event that turned out to be extremely significant in the course Indonesia followed to become a nation. An important part of the legacy of that Congress is the Youth Oath which among other points declares the use of Indonesian language as the language of unity. Since then, ideas of nationalism and independence gradually began to be written and debated in Indonesian. At the same time, literature also began to be written in Indonesian with a national consciousness which slowly changed the market Malay into the language now used in Indonesia.
Indonesian language and literature cannot be separated from the idea of Indonesia, and the literature has supported these ideas from one period to the next. We can see this in the works of Kwee Tek Hoay, Chairil Anwar, Idrus, Sutan Takdir Alisjahbana, Suwarsih Djojopuspito, Pramoedya Ananta Toer, Mangunwijaya, and many others.
This series of lectures will be delivered in Indonesian and is held as an introduction to the 2011 Utan Kayu-Salihara International Literary Biennale to be held in October.
==========================
Info acara dan tiket:
021-7891202, 0817-0771913, 0812-81845500, 0857-19311150, 0838-99630361, 021-99745934
info@salihara.org, tiket @salihara.org
media@salihara.org (khusus pers)
daftar@salihara.org (khusus acara tak berbayar)